Tuesday, April 19, 2016

Is Your Leader Your Idol?


Saya memiliki kesaksian pribadi mengenai mentor yang pernah saya kagumi waktu saya dulu masih pelayanan di pemuda remaja. Mentor ini terlihat begitu rohani namun saya tidak begitu tahu mengenai kehidupan latar belakangnya. Sampai suatu waktu, saya dikejutkan dengan temuan bahwa dia memiliki sedikit gangguan kejiwaan. Hal itu sempat mengagetkan dan saya merasa kecewa. Akhirnya saya menyadari dia juga manusia dan tidak sempurna.
Tidak ada yang sempurna di bawah kolong langit ini termasuk juga dengan kepemimpinan. Ada banyak dijumpai pemimpin yang menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan cara yang kurang benar dan didorong dengan ambisi serta kepentingan pribadi. Kedewasaan dan kematangan seorang pemimpin diuji terus dengan berjalannya waktu. Hal tersebut dapat dilihat dari buah atau dampaknya bagi orang-orang di sekitarnya. Pemimpin yang memberikan keteladanan melalui perkataan dan perbuatannya serta membawa pengaruh yang positif, membuat para pengikutnya kagum dan hormat. Namun perlu diingat pemimpin juga manusia yang masih memiliki kelemahan dan tidak sempurna. Pemimpin bukan Tuhan. Jangan sampai kita terlalu mengidolakan pemimpin begitu rupa, karena Tuhan membenci hal tersebut. Lukas 6:15 berkata,”Lalu Ia berkata kepada mereka : “Kamu  membenarkan diri di hadapan orang, tetapi Allah mengetahui hatimu. Sebab apa yang dikagumi manusia, dibenci oleh Allah.

Seorang pemimpin yang benar mengarahkan pengikutnya bukan kepada dirinya tapi kepada Tuhan. Tips untuk para pemimpin : “Hide yourself in God, so when a man wants to find you he will have to go there first.” Sembunyikan dirimu di dalam Tuhan, jika manusia ingin menemuimu, dia harus mencari Tuhan terlebih dahulu. Berikan teladan dalam perbuatan, itu jauh lebih nyata dan berpengaruh dibandingkan hanya sekedar berkata-kata. Tip untuk pengikut : Jadikan Yesus teladan utama dan ambil teladan yang baik dari pemimpin. Jangan mengidolakan pemimpin karena pemimpin juga manusia yang tidak sempurna. (sc)