Thursday, December 3, 2015

New Years Resolutions



Tak terasa kita sudah tiba di penghujung tahun 2015. Melewati badai hidup yang mungkin sempat menghempas kehidupan kita juga moment-moment bahagia yang kita habiskan bersama teman dan keluarga. Tentunya kita memperoleh pelajaran dan hikmah dari semuanya itu. Kembali melihat resolusi yang pernah kita buat di awal tahun, apakah sudah ada realisasi dan hasilnya di akhir tahun ini atau malah kita lupa resolusi yang pernah dibuat.
Na, udah setahun neh, tetep aja lo gak kurus-kurus. Gimana seh lo?” “Hahaha...rese lo Win. Iye neh.” “Jadi gak lo ikut member gym?” “Hihihi...gak jadi. Males gw.” “Yah elah...pantesan. Lo makan seabrek-abrek gitu. Olahraga kagak. Cape deh...”
“Di, gimana bisnis yang lo bangun? Sudah sukses dong.” “Yah berjalan sih bro, tapi pusing gw mikirin utang bank dan untung juga gak seberapa. Kayaknya mau gw tutup deh..”

Resolusi adalah sebuah keputusan yang teguh untuk melakukan sesuatu atau tidak melakuan sesuatu. Mengapa seringkali resolusi tidak dapat terealisasi? Karena yang seringkali kita terapkan adalah pola “DO-HAVE-BE”. Saya akan melakukan (DO) ini (contoh : penurunan berat badan atau bekerja lebih giat), sehingga saya mendapatkan (HAVE) ini (red. kepercayaan diri/uang lebih banyak) dan akhirnya saya menjadi (BE) ini (red. percaya diri/orang kaya). Kita fokus pada ‘bagaimana kita melakukannya’ (DO) dan menjadi terbebani serta stress karena sebenarnya bukan perkara yang mudah untuk menurunkan berat badan dan menjadi workaholic.

Coba kita balik polanya menjadi “BE-DO-HAVE”. “BE” bicara tentang siapa kita (who we are) atas dasar keinginan, kebutuhan, nilai-nilai dan tujuan. Pastikan dengan jelas kita ingin menjadi apa, maka kita akan secara sadar membuat pilihan-pilihan untuk melakukan sesuatu (DO) dan berdampak pada hasil akhir (HAVE). Di akhir tahun kita dapat mengevaluasi ulang dan membuat resolusi baru. Selamat Mencoba! (sc)


~ Be More Awesome Than Last Year ~