Thursday, January 29, 2015

Be Strong & Stay Healed!

 
Hai jiwa...jadilah kuat & sembuh
Tidak mengapa jika air mata tak dapat terbendung
Menangislah jika itu membuatmu lebih kuat
Tetaplah berharap dan berpikir yang baik
Singkirkanlah setiap ketakutan
Perbesarlah kapasitas kasih
 
Kasih yang sesungguhnya melenyapkan ketakutan
Kasih yang sesungguhnya membawa pengharapan baru
Kasih yang sesungguhnya membawa mujizat dan kesembuhan
Kasih yang sesungguhnya  menyatukan dan membuatmu lebih dewasa
 
Masa lalu tidak dapat dihapus begitu saja
Yang sudah berlalu lupakanlah dan tinggalkanlah
Percayalah bahwa yang terbaik sedang akan datang dan terbit
Arahkan mata dan tujuan ke depan
 
Bekas luka tetap ada
Tapi lihatlah baik...kau sudah sembuh...kau sudah pulih
Selama kau membuka hatimu untuk kasihNya
Kasih dan anugerahNya yang memampukanmu menjalani hidup
 
Jadilah kuat...tetaplah jadi sembuh....
 
 
~Castly~

Wednesday, January 21, 2015

The Power of Love



Waktu berlalu begitu cepat. Tanpa disadari telah tiba di penghujung Januari. Memasuki awal tahun dengan berbekal pesan belajar mengenai hubungan dan percaya mujizatku sedang dalam perjalanan. Di bulan pertama di tahun ini sudah banyak hal-hal baru yang membuatku "speechless" dalam artian positif. Tidak disangka dan tidak pernah terlintas kehadiran dirinya. Sampai-sampai kuberpikir apakah dia utusan dari Tuhan untuk menolong dan melatihku lebih sabar dan menjadi wanita yang lebih baik? Cukup tertegun sesaat. Kehadirannya membawa pengaruh positif yang tidak pernah kuduga sebelumnya. Bahkan teman-teman di sekitarku merasakan perubahan itu. Padahal aku tidak berniat mengadakan perubahan-perubahan yang begitu radikal. Aku merasa tidak melakukan apa-apa dan biasa saja. Tapi tiba-tiba aku menjadi 'pribadi' yang berbeda. Apakah kuasa AnugerahNya sedang bekerja di dalamku? Amin.
 
Dalam diri, aku merasa tenang seakan badai yang berkecamuk itu berlalu sekejap. Rasa tenang dan damai yang sama ketika ku berada dalam hadiratNya. Teringat satu lagunya True Worshipper yang liriknya :
 
Kepuasan batinku Tuhan
Kuperoleh dariMu
Kedamaian jiwaku oh Tuhan
Kau yang berikan

Sukacita-sukacita yang melimpah
Dekapan kasihMu ku rasakan
Kau sumber kekuatan
Dan kota perlindungan
Ku tahu sungguh Kau berarti bagiku

Reff:
Yesus yang kuperlu di setiap waktu
Lebih dari semua Kau bagiku
Di atas s'galanya di dalam hidupku
Satu hal ku tahu hanya Kau Yesus
Sobat yang kuperlu
 
 
You give it a meaning :)
Satu hal yang kupercaya, apapun yang terjadi dalam hidupku tidak ada yang kebetulan. Baru kali ini aku memandang sebuah hubungan dengan benar dan positif. Semua itu berawal dari diriku yang menetapkan untuk memikirkan yang baik dan indah. Kasih sungguh melenyapkan ketakutan. Takut terluka diganti dengan rasa kasih dan percaya. Pikiranku juga jauh lebih tenang. Aku percaya insomnia-ku pasti juga sembuh. Saat kumerenung aku hanya bersyukur atas kehadirannya. Ada sesuatu yang baik di depannya yang Tuhan persiapkan untuk kami. Harapanku kuletakkan hanya padaNya bukan pada manusia.
 
~ You & Me ~ versi Teletubbies :p
Terima kasih Tuhan untuk dirinya. Aku akan belajar mengasihi dengan benar, belajar menempatkan diri sebagai wanita, belajar menjadi lebih dewasa dan bijak, belajar menghargai sebuah hubungan, belajar berkomunkasi, belajar mengerti dan memahami, belajar menerima kelebihan dan kekurangan, belajar bersabar, belajar tenang, belajar menjadi penolong, belajar lemah lembut dan rendah hati. Wahhh...sungguh excited tahun ini. Aku yakin di akhir tahun ku menjadi pribadi yang demikian.
 
For Someone Special : Thank you sudah menerima diriku apa adanya, mengasihiku dan berbagi cerita hidup. Cinta yang kau berikan sungguh membawa dampak yang luar biasa. Thank you sudah mau menjaga dan memiliki komitmen yang sama mengenai kekudusan. Thank you sudah mau menyediakan dan menghabiskan waktu bersama. I will cherish every moments with you. Kuberdoa biar kehendakNya yang jadi bukan kehendak kita karena Dia tahu yang terbaik. Aku menyerahkan hari-hari kita ke depan dalam kedaulatanNya. God bless us :)
 
~Castly in Love~


Love is when the other person's happiness is more important than your own.

Gosip, Sedap Sekejap!

 
Tidak ada yang akan bilang "Ini Gosip", tapi kemungkinan besar Anda pernah dengar kasak kusuk seperti : "Seorang guru sekolah XX melakukan tindakan kekerasan karena mabuk," atau "Ada pendeta besar diduga menyelewengkan uang gereja." Konon, gosip makin digosok makin sip :)
 
Hampir di semua kalangan, baik dari anak-anak sampai dewasa, menyukai gosip : membicarakan keburukan/kekurangan/kejelekan orang kepada orang lain. Yang dimaksud adalah selentingan berita yang tersebar luas dan sekaligus menjadi rahasia umum tapi kebenarannya diragukan serta cenderung negatif. Kita pasti tidak akan mempercayai orang yang hampir dari semua perkataannya selalu membicarakan keburukan orang lain, alias hobi menggosip, bukan?
 
Amsal 11:13 menulis,"Siapa mengumpat, membuka rahasia, tetapi siapa yang setia, menutupi perkara."Kekurangan/keburukan orang lain bukan untuk dibicarakan tapi didoakan. Jika kita seorang pemimpin, orang tua, guru, pembina, ketua COOL, perhatikan baik kata-kata kita. Apa yang kita katakan menentukan siapa kita sebenarnya. Inilah yang dinamkan kredibilitas. Jangan harap orang percaya kepada kita, jika kita hobinya menggosip. Mau jadi orang yang dapat dipercaya? Jauhkan diri kita dari bergosip!
 
Bagaimana agar orang lain dapat percaya kepada kita? Tunjukkan gaya hidup transparan, artinya terbuka dan jujur. Tidak ada yang ditutup-tutupi, yang dikatakan sesuai dengan apa yang di pikiran dan hati. Kalau perkataan yang keluar terdengar manis dan baik tapi hatinya 'ngedumel' alias di hati tidak sama dengan apa yang dikatakan (mengumpat di dalam hati). Orang lain mungkin tidak mengetahuinya tapi kita sedang menjalankan hidup yang tidak transparan.
 
Ketika kita berani hidup transparan, kita menuai kepercayaan dan juga kesetiaan. Mau pelanggan bisnis setia? Mau pasangan setia? Mau anak-anak kita mendengar dan nurut dengan perkataan kita? Usahakanlah agar kita hidup jujur dan terbuka. Di saat orang lain melihat kita menghidupi nilai-nilai tersebut, maka dengan sendirinya orang lain percaya kepada kita. Penerapan nilai-nilai dalam tindakan menjadikan kita pribadi yang punya kredibilitas dan integritas. Seseorang yang menunjukkan kredibilitas dan integritas dalam keseharian, dirinya bagaikan magnet yang menarik hal-hal yang baik dan berkat dalam kehidupan. (sc)
 
 
"Transparency is required for loyalty. People will be loyal if you show truth & honesty."
 ~Castly~
 
 
BLESSING EDISI DESEMBER 2014

Menjadi Sakti?



Go Kong ohhh Go Kong
Banyak hal yang perlu dilakukan dan diusahakan untuk orang bisa menjadi sakti. Dari film-film di TV atau pengalaman orang, mungkin, kita bisa tahu sejumlah persyaratan diperlukan dna sederet mantra perlu dirapalkan. Bagaimana dengan menjadi saksi, perlukah syarat yang sama? Seberapa sering Anda mendengar pernyataa ini ditujukan kepada Anda? "Aku mau dibaptis, mau ikut Tuhan Yesus dan mau masuk Surga!" Kenapa kamu mau dibaptis? Dia menjawab,"Karena kamu peduli dengan hidup saya dan saya tertarik melihat kamu hidup diberkati oleh Tuhan."
 
Gembala Pembina kita sering mengutip Kisah Para Rasul 1:8 yang berkata bahwa kamu akan menerima kuasa jika Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi. Ciri orang yang menerima dan dipenuhi Roh Kudus adalah diberi kuasa untuk menjadi SAKSI bukan soal berbahasa roh saja. Bahasa Roh hanya tanda awal dipenuhi oleh Roh Kudus.
 
Menjadi saksi tidaklah sulit. Sangat mudah dan sederhana. Sulit karena kita tidak menghidupi kebenaran sungguh-sungguh dengan melakukannya dalam keseharian hidup. Sulit karena kita tidak peduli terhadap orang lain. Sulit karena kita malas membangun hubungan baik hubungan dengan Tuhan dan dengan sesama. Sulit karena kita masih nyaman hidup dalam keegoisan. Sulit karena kita tidak mau taat hidup dalma Roh Kudus.
 
Masih bersedia menjadi Saksi Kristus dan memiliki hidup yang berdampak bagi orang lain? Marilah mulai dengan membangun dengan orang lain dan peduli dengan mereka. Orang lain dapat mengerti jika kita peduli dengan tulus. Kita sedang membuka pintu hubungan, komunikasi dan interaksi. Hubungan yang baik menuntun pada hal-hal yang baik (ide, pertumbuhan, kerja sama, dll). Orang hidup lebih baik saat mereka hidup peduli satu sama lain. Hubungan yang baik menciptakan kenyamanan, membangun kepercayaan dan memberikan rasa aman. Pada tahapan ini orang membuka diri dan pikiran mereka. Bagikan nilai-nilai kerajaan dan bagikan kesaksian hidup kita. Dengan begitu kita tidak hanya sedang menyampaikan teori rohani tapi menunjukkan keteladanan. Keteladanan kita bagaikan senjata kebenaran yang menuntun orang pada pertobatan dan keselamatan. (sc)
 
 
"Jika Anda ingin memenangkan jiwa, yakinkan orang bahwa Anda ingin berteman dengan tulus."
 
 
EDISI BLESSING SEPTEMBER 2014

Sunday, January 11, 2015

Covered By His Grace - I Thank You in Advance, God!




Lagu ini pertama kali kudengar ketika ku pergi live recording-nya Israel Houghton di Kota Cassablanca - Jakarta akhir tahun lalu. Dari lagu ini dimulai sampai selesai, air mata tak dapat lagi kubendung. Disentuh kembali oleh kebaikan-Nya yang tiada terhingga. Lagu ini ada di albumnya Planet Shakers "This is Our Time " judul lagunya "Covered" yang liriknya sbb :




Grace, glorious grace, grace, glorious grace
At the cross You called it finished
Grace, wonderful grace, grace, wonderful grace
At the cross all of my sin is

Covered, covered, covered by Your grace, oh
Covered, covered, covered by Your grace

Grace, beautiful grace, grace, beautiful grace
At the cross, love everlasting
Grace, powerful grace, grace, powerful grace
At the cross all of my past is

No matter what I’ve done, no matter where I’ve been
No matter how I fall, You pick me up again
You have removed my shame, You take as I am
You call me justified, now I am covered by Your grace


Ku teringat pertama kali kuberjumpa dengan Kasih Karunia-Nya di sebuah gereja kecil yang sederhana di usia remajaku. Ya, Dialah cinta pertamaku! Dialah yang mengisi dan merebut hatiku. Dialah Pribadi pertama sebelum ku mengenal jatuh cinta dengan seorang pria. Dialah Kekasih Jiwaku! Dapat dibilang aku beruntung dapat mengenal Cinta yang Sejatiku, cinta yang paling original dan mulia sebelum ku mengenal cinta yang lain. Tidak ada yang dapat dibandingkan dengan kasihNya! 

Ya, semua hanya karena AnugerahNya. Keselamatan yang kuperoleh pun bukan karena usahaku tapi karena pemberian dariNya. Di kayu salib, Engkau telah berkata "TELAH SELESAI". Selamanya ku dilingkupi oleh anugerahNya. Oleh karena anugerahNya, Dia mengangkatku ketika ku jatuh, membenarkan dan menguduskanku. Dialah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Kuperoleh pengampunan dan pemulihan hari demi hari sampai kucapai kepenuhan di dalam Kristus. 

Kurenungkan jika Anugerah yang luar biasa itu tinggal dan bekerja dalam hidupku, apa gunanya khawatir dan takut? "I am a Free Person" - Orang yang merdeka, tidak lagi tinggal dalam perbudakan dosa, dimerdekakan sepenuhnya. Hidup dalam anugerah bukan berarti hidup semena-mena untuk berbuat dosa. Hidup dalam anugerah justru membawa kita hari demi hari berjalan dalam pertobatan sejati dan menghargai anugerah. Hidup dalam anugerah memampukan kita terlepas dari intimidasi dan hidup maksimal. Hidup dalam anugerah bukan membuat kita menjadi 'angkuh rohani' tapi malah kerendahan hati semakin nyata dalam perkataan dan perbuatan.

Ketika kita menyadari betapa besar anugerahNya dalam hidup ini, kita akan melihat diri kita seperti Bapa melihat kita. Bagaimana Bapa lihat Susan? Wonderful made, beautiful, princess of warrior, wise and fruitful woman! That's me! Ya, identitas kita dipulihkan! We know where we stand and who we are! Hiduplah dengan menyatakan identitas kita sebenarnya dalam Kristus. Dengan anugerahNya kita akan melihat terobosan demi terobosan, perubahan demi perubahan, kemenangan demi kemenangan terjadi dalam hidup kita di tahun ini. (sc)


~Double Grace - Double Sabbath~


My thanks & honor to Israel Houghton & Planet Shakers!

Friday, January 9, 2015

Belahan Jiwaku

 
Berjumpa dengan dirimu pertama kali
Ada rasa seakan aku adalah bagian dari dirimu
Rasa nyaman seakan aku telah mengenalmu sekian lama
Rasa aman seakan kau adalah malaikat pelindungku

Pembawaanmu yang sederhana
Candaanmu yang kembali membuatku tertawa
Pribadimu yang tenang dan ceria
Sejenak membuatku terpesona

Apakah kau belahan jiwaku?
Apakah dirimu yang selama ini telah kunanti?
Akankah kau menjadi milikku?
Akankah ku menjadi milikmu?
Kurasa waktu akan menjawab semua itu

Apakah ini cinta atau sekedar perasaan sementara?
Kucoba memendam rasa
Semakin hari ku semakin merindukanmu
Oh cintaku....

Ambillah waktu sebanyak yang kau perlu
Ku berusaha sabar menunggu
Menunggu dirimu berlabuh di hatiku
Oh cintaku...

Semoga waktu dan jodoh berpihak pada kita
Jika tidak demikian, aku rela melepaskanmu
Agar kau temukan kebahagianmu

~Cintamu~








 


Monday, January 5, 2015

Bahagia Itu Sederhana!


Pernahkah kita memikirkan apa yang membuat kita bahagia? Rumah yang mewah? Mobil terbaru dan paling canggih?  Uang yang banyak? Ketenaran? Kesuksesan Besar? Makanan enak? Semua keinginan yang terpenuhi?
 
Lawrence Sinclair pernah bekerja menjadi ahli ekonomi selama beberapa tahun dan ia tumbuh besar di lingkungan para diplomat dengan kekayaan yang dapat dibilang melebihi banyak orang. Sinclair mengatakan bahwa dirinya tidak percaya akan argumen hedonistik mengenai kekayaan. Ia mengatakan bahwa semaki banyak uang yang Anda miliki maka akan semakin banyak uang yang dibutuhkan agar Anda mencapai tingkat kekayaan tertentu. Kekayaan datang dari relasi Anda dengan sesama dan kualitas hubungan tersebut. Ia meragukan bahwa para ahli ekonomi saja pasti kesulitan untuk menggambarkan secara tepat hubungan kekayaan dan kebahagiaan.
 
Rick Webb mendeskripsikan dirinya sebagai baru saja merasakan kekayaan dimana jika digambarkan ia dapat berada sekitar 0.5% orang terkaya dunia dimana seakan-akan ia sudah tidak perlu bekerja lagi. Webb mengatakan bahwa menjadi kaya terasa seperti itu adalah keberuntungan Anda dalam hidup. Seakan-akan seperti seseorang mempunyai anak yang cantik dari kekasih yang mengagumkan atau orang tua yang luar biasa. Bagi dirinya, ia mengatakan bahwa sampai sekarang ia belum menemukan bagaimana kekayaan dapat membuat dirinya bahagia.
 
Dari dua testimoni di atas jelas bahwa kekayaan tidak dapat membuat kita bahagia. Harta tidak dapat membeli kebahagiaan. Pernyataan ini juga dilontarkan oleh seorang wanita terkaya di dunia, Christina Onassis, putri seorang miliarder terkenal asal Yunani, Aristotle Onassis yang meninggal dengan tragis karena tidak dapat menemukan kebahagiaan.
 
Menurut saya, bahagia itu sederhana saja, yaitu dapat mensyukuri segala sesuatu di segala keadaan dan mampu memaknai hidup. Makan semangkok bakmi gerobak biru di pinggir jalan bersama dengan orang yang kita cintai disertai dengan canda tawa, dapat membuatku bahagia. Bukan soal makanan atau tempatnya tapi bagaimana menikmati waktu bersama dan memberikan makna mendalam pada sebuah hubungan. Menjadi bahagia bukan hanya rasa senang saja, tapi melibatkan usaha pencarian makna hidup. Jangan salahkan Tuhan, orang lain dan keadaan jika kita tidak bahagia. Tanggung jawab kita untuk menciptakan kebahagiaan kita sendiri. Never put your key of happiness to somebody's pocket!
 
Nikmatilah dan hargailah hal-hal yang kecil dan sederhana. Milikilah kerendahan hati yang memampukan kita untuk bersyukur dalam segala hal. Buat saya pribadi, aspek spiritualitas seseorang juga turut mengambil bagian dalam menentukan kebahagiaan. Saya telah menemukan sukacita terbesar saya dan Dialah alasan saya tersenyum dan berbahagia setiap hari!
 
Setelah membaca artikel ini, kebahagiaan seperti apa sih yang Anda cari? (sc)
 
 
 
Happiness is your decision that comes from a sincere and grateful heart.
 ~Castly~
 
 
 Dedicated to "My Ndut" :)