I Korintus 4:2 berkata bahwa yang paling penting dibutuhkan dan dituntut dari mereka yang telah diberikan kepercayaan adalah menunjukkan, membuktikan keimanan kita dengan menjadi orang yang dapat dipercayai. Marilah kita belajar dari hal yang kecil dalam keseharian hidup. Contoh yang sederhana adalah apakah perkataan kita dapat dipegang? Di saat memiliki janji untuk bertemu, kita dapat datang lebih awal sehingga tidak terlambat.
Berikut beberapa prinsip kebenaran tentang memeriksa dan mengevaluasi diri sehingga kita menjadi orang yang dapat dipercaya :
- Mazmur 139:23-24 - Selidikilah aku, ya Allah dan kenalilah hatiku. Ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku. Lihatlah apakah jalanku serong dan tuntunlah aku di jalan yang kekal!
- I Korintus 11:31 - Jika kita menguji diri kita sendiri (memeriksa hati), hukuman tidak akan menimpa kita.
- 2 Korintus 13:5 - Ujilah dirumu sendiri, apakah kamu telah tetap tegak di dalam iman. Selidikilah dirimu! Apakah kamu tidak yakin akan dirimu, bahwa Kristus Yesus ada di dalam diri kamu? Sebab jika tidak demikian, kamu tidak tahan uji.
Amsal 25:13 (NIV) - Like the coolness of snow at harvest time is a trustworthy messenger to those who send him, he refreshes the spirit of his masters. Seperti salju di musim panen, demikianlah sesorang pembawa pesan yang dapat dipercaya bagi orang yang menyuruhnya. Ia menyegarkan hati tuannya. Menjadi seseorang yang dapat dipercaya, kehidupannya menyegarkan dan menjadi berkat buat orang lain. Marilah kita menjadi pribadi-pribadi yang membawa dan menerapkan nilai trustworthy dimanapun kita berada agar nama Tuhan dimuliakan. (sc)
Wheever your journey, whatever you do, live an examined and trustworthy life!
BLESSING - EDISI JUNI 2014
No comments:
Post a Comment