Sunday, November 30, 2014

Tuhanku Bukanlah Tuhan Pemalu

Seperti halnya berkenalan dengan teman baru, perlu waktu untuk bisa mengenal pribadi seseorang dengan baik. Tapi semuanya berawal dari kemauan untuk berkenalan. Seberapa besar minat dan kerinduan kita untuk mengenal Tuhan dan kebenaranNya? Apakah kita tertarik untuk mengenal Tuhan? Apakah serupa dengan Kristus menjadi tujuan kita? Apakah kita mengarahkan diri untuk bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia? Pertanyaan-pertanyaan ini dapat menjadi indikator tingkat belajar kita mengenal Tuhan. 

Saat kita menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat dan hidup kita dimateraikan oleh darahNya dan Roh Kudus, kita telah terdaftar menjadi murid dalam "Sekolah Kehidupan". Tujuan akhirnya adalah kedewasaan dan kepenuhan Kristus dan menjadi serupa denganNya (Efesus 4:1-15).
Mengapa orang enggan atau malas untuk belajar? Alasan yang utama karena kehilangan tujuan/arah hidup. Akibatnya orang berhenti untuk belajar dan bertumbuh. Akhirnya terjebak dalam kemalasan dan kejenuhan. 

Come to the Father
Ingatkah pada awal kita berjumpa denganNya dan mengalami kelahiran baru? Kita jatuh cinta kepadaNya dan kebenaranNya. Peliharalah kasih semula dan kembangkan cinta, minat dan ketertarikan untuk mengenal Tuhan hari demi hari dengan menyediakan waktu berdiam di hadirat Tuhan dan merenungkan firmanNya. Untuk belajar mengenal Tuhan dimulai dari kemauan yang konsisten sehingga lama-lama menjadi kesukaan. Kebanyakan orang hanya 'mau', tapi tidak konsisten. Oleh karena terpaan cobaan hidup, kita berhenti bahkan menolak  untuk belajar mengenal Tuhan lebih lagi. 

Mazmur 119:71 berkata bahwa aku tertindas itu baik bagiku, supaya aku belajar ketetapan-ketetapanMu. Justru saat masalah datang berarti waktunya kita untuk belajar. Kemauan yang sungguh-sungguh untuk mengenal Dia akan membawa kesukaan yang mendalam. Belajar mengenal Tuhan bukan lagi menjadi hal yang membebani dan membosankan jika kita telah menemukan kesukaan akan kebenaran dan mengalami kebenaran yang memerdekakan. Dialah Allah yang selalu terbuka dan hendak menunjukkan kasih setiaNya, memperkenalkan jalan-jalanNya dan kehendakNya. Marilah kita datang kepadaNya dan mulai untuk bergaul karib seperti seorang sahabat. (sc)


"Alkitab diberikan bagi kita tidak untuk menambah pengetahuan, tetapi mengubah kehidupan kita"
DL. Moody


BLESSING - EDISI JULI 2014

No comments:

Post a Comment