
Di waktu "Me Time" kali ini memilih untuk nonton "The Hobbit - The Battle of The Five Armies". Tadinya mau nonton "Doraemon - Stand By Me", berhubung adanya di Blitz jadi agak malas karena Blitz kurang nyaman. Well...cukup terkesan dengan film ini terutama dengan tokoh Thorin Oakenshield, The King of Durin's Folk yang begitu kuat mengalahkan si tokoh legendaris Hobbit, Bilbo Baggins dimana dia pingsan di tengah pertempuran...haha...ridiculous..
Thorin adalah putra dari Thrain II, cucu Thror, dan menjadi Raja Rakyat Durin selama pengasingan mereka dari Erebor. Thorin digambarkan sebagai orang yang sombong, keras, dan suka mencampuri urusan orang. Dia adalah seorang prajurit cekatan dan lihai, jika tidak seorang pemimpin yang inspiratif atau pandai. Meskipun lebih pendek dari elf atau manusia, Thorin dikatakan cukup tinggi daripada seorang kurcaci. Adegan dimana Thorin mendapatkan pertentangan batin luar biasa. Terpengaruh harta dan emas jahat yang banyak mempengaruhi jiwanya, bagaimana ketamakan bisa menghancurkan seorang raja sebesar Thorin. Di plot ini kita bisa melihat bahwa harta dapat mempengaruhi dan mengubah seseorang.
Thorin menjadi serakah, tamak dan melupakan pertempuran dimana seharusnya dia turut serta. Gambaran ini mengingatkan kita bahwa sering kali lupa kita pun berada di medan pertempuran. Sibuk dengan urusan diri sendiri, cari aman dan enak sendiri padahal kita mengemban misi Kerajaan yang harusnya jadi prioritas. Ulangan 8:18 berkata "tetapi haruslah engkau ingat kepada Tuhan, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan". Thorin akhirnya tersadar dan bergabung dalam pertempuran. This is what I called "Grace". Untuk seseorang tersadar dari dosa dibutuhkan kasih karunia.
![]() |
Troop of Elves |
Moment yang seru dan menegangkan adalah ketika 5 pasukan berkumpul untuk berperang. Ketika saya melihat pasukan yang banyak dan berbaris dalam pertempuran, muncul rasa excited yang luar biasa dari dalam saya. Mengingatkan saya akan pasukaan yang dinubuatkan di Yoel 2. Melihat pasukan peri yang dipimpin oleh Thranduil yang berbaris rapi mengenakan baju perang warna emas, membuat saya berpikir tentang "the army of God". Pertempuran antar ras ini ditutup dengan aksi duel maut antara Thorin dan Azog di Gunung Erebor. Thorin meninggal sebagai seorang prajurit sejati dengan kemenangan. (sc)
“A responsible Warrior is not someone who takes the weight of the world on his shoulders, but someone who has learned to deal with the challenges of the moment.”
Sepertinya seru banget ya. Aku juga lagi mau nonton ini sama Night at Museum :)
ReplyDeleteThank you for comment, Ron. Iya Night at The Museum yang baru ini juga bagus sepertinya. Happy Holiday :)
ReplyDelete