Hari-hari
ini begitu banyak proses yang tidak dimengerti. Setiap kejadian seolah mengorek
keluar semua yang ada dalam diri. Reaksi emosi negatif dan positif terpancar
keluar menggambarkan ‘the real you’. Kebaikan,
cinta, kepedulian, kesetiaan, ketulusan, kemurahan, sukacita dan damai sejahtera
bagaikan serbuk-serbuk cahaya energi positif. Membuat diri bersinar dan
berkilauan nan indahnya. Di sisi lain terdapat kemarahan, kecemburuan,
keegoisan, kekecewaan, keangkuhan, kesedihan, dan keputus-asaan bagaikan kilat
yang menggelegar menciptakan kejutan-kejutan yang tidak menyenangkan bahkan
dapat membunuh diri dan orang lain.
Kedua energi tersebut saling berhantaman dalam
mega pertempuran batin yang tiada hentinya. Reaksinya bagaikan atom-atom yang
bertabrakan menimbulkan kegoncangan juga kerusakan di sana sini. Keduanya
berjuang menunjukkan siapa yang lebih berkuasa dan paling kuat untuk menduduki
tahta hati. Energi negatif mengalir begitu alami dan mudahnya merasuk serta
membangun benteng-benteng yang menghalangi aliran energi positif. Peranan
kemauan dan kesadaran dirilah bermain di dalamnya sebagai pusat komando.
Kesadaran diri berarti memandang dari perspektif kebenaran dan menyadari energi
negatif dalam diri serta bertekad untuk mengalahkannya.
Di
tengah pertempuran nan dahsyatnya tiba-tiba muncullah satu cahaya dari Atas
yang memukau mata. Terangnya lebih terang dari energi positif dalam diri dan
mengalahkan kegelapan energi negatif. Semakin diri terbuka akan cahaya itu,
semakin kuat cahaya memancarkan sinarnya. Pertempuran akhirnya dihentikan dan
dimenangkan oleh cahaya itu. Nama cahaya itu adalah ANUGERAH/KASIH KARUNIA!
Fight like a good soldier and if you sometimes fall through weakness, rise again with greater strength than before, trusting in My most abundant grace.
No comments:
Post a Comment